NEMUKABAR.COM – Setelah lima hari terisolasi akibat banjir besar yang melanda Bireuen, Aceh, warga akhirnya dapat kembali berkomunikasi dengan keluarga mereka. Jaringan telekomunikasi yang lumpuh total sejak awal bencana membuat para penyintas tak bisa menyampaikan kabar apa pun ke luar daerah.
Situasi itu berubah ketika Kepolisian RI menyalurkan bantuan layanan komunikasi darurat. Aparat Polda Aceh memasang akses Wi-Fi berbasis Starlink di kawasan pengungsian, memungkinkan warga terhubung kembali dengan orang-orang terdekat.
Di lokasi, seorang personel kepolisian mengumumkan layanan tersebut kepada warga. “Silakan gunakan fasilitas Starlink ini. Hubungi keluarga,” ujarnya dalam sebuah rekaman video yang diterima redaksi.
Pengumuman itu segera disambut dengan riuh rendah langkah warga yang bergegas mendekati titik akses.
Suasana di pengungsian berubah menjadi momen haru. Para penyintas duduk melingkar, menunduk ke layar ponsel mereka masing-masing. Ada yang tersenyum lega, ada pula yang tak kuasa menahan air mata ketika suara keluarga akhirnya terdengar setelah lima hari terputus. Anak-anak pun ikut mencoba memastikan sambungan telepon mereka berhasil.
Polda Aceh memastikan fasilitas Wi-Fi darurat itu akan tetap dibuka selama para pengungsi masih membutuhkan akses komunikasi.
