NEMUKABAR.COM – Persib Bandung menjalani kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 dengan fondasi pertahanan yang tergolong paling kokoh. Hingga pekan ke-14, Maung Bandung baru kebobolan 10 gol, atau rata-rata 0,7 gol per pertandingan, serta mencatatkan tujuh laga tanpa kebobolan.
Catatan tersebut menempatkan Persib sejajar dengan Kalimantan FC sebagai tim dengan pertahanan terbaik di liga. Di klasemen sementara, Persib berada di posisi kedua dengan koleksi 31 poin, hanya terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen.
Dengan persaingan yang sangat ketat, perbedaan kecil berpotensi menjadi penentu arah perburuan gelar juara. Dalam konteks inilah nama Maarten Paes mulai relevan, bukan lagi sekadar rumor transfer, melainkan opsi strategis yang bisa menjadi pembeda di fase krusial musim.
Kolektif Bertahan Kuat, Pos Kiper Masih Jadi Catatan
Secara organisasi, lini belakang Persib menunjukkan efektivitas tinggi. Struktur bertahan rapi, koordinasi antarlini solid, serta disiplin menjaga area pertahanan menjadi ciri utama permainan mereka sejauh ini.
Namun, di balik statistik positif tersebut, posisi penjaga gawang belum sepenuhnya memberikan jaminan stabilitas ala tim juara. Teja Alam yang berpengalaman belum mampu menjaga konsistensi seperti di musim-musim sebelumnya. Sementara Adam Przybek yang kini lebih sering dipercaya, masih belum masuk kategori kiper paling dominan di liga.
Di sisi lain, Rakha Syafka dan Fitrah Maulana masih berada dalam fase pengembangan. Dalam persaingan menuju gelar, minimnya sosok kiper berlevel elite menjadi celah kecil yang berisiko berdampak besar.
Maarten Paes dan Profil Kiper Modern
Maarten Paes menawarkan karakter yang sejalan dengan kebutuhan Persib saat ini. Statistik mencatat ia telah melakukan 63 penyelamatan tanpa kesalahan fatal yang berujung gol. Distribusi bola menjadi salah satu keunggulannya, dengan akurasi umpan di atas 70 persen, serta keberanian bermain sebagai sweeper-keeper.
Jumlah clean sheet Paes memang tidak terlalu mencolok. Namun, konteks permainan FC Dallas yang cenderung terbuka dan tidak bertumpu pada pertahanan solid menjadi faktor penting yang perlu diperhitungkan.
Dengan struktur bertahan Persib yang relatif lebih stabil, performa Paes berpotensi meningkat, terutama dalam menjaga ketenangan, ritme permainan, dan pengambilan keputusan di laga-laga besar.
Margin Tipis yang Bisa Mengubah Klasemen
Dalam perhitungan dampak jangka panjang, kehadiran kiper dengan kualitas di atas rata-rata berpotensi mencegah tiga hingga lima gol tambahan sepanjang musim.
Pada skenario konservatif, selisih tersebut bisa menghasilkan tambahan dua hingga tiga poin bagi Persib. Angka yang cukup signifikan mengingat jarak dengan puncak klasemen saat ini hanya tiga poin.
Dalam skenario realistis hingga optimal, kontribusi dari satu posisi krusial seperti penjaga gawang bisa menjadi faktor yang menggeser Persib dari penantang serius menjadi kandidat kuat juara.
Lebih dari Sekadar Tambahan Pemain
Kehadiran Maarten Paes tidak sekadar menambah kedalaman skuad. Ia menawarkan stabilitas di momen krusial, meminimalkan risiko kesalahan individual, serta mendukung pola build-up modern dari lini belakang.
Pengalaman dan ketenangan mental juga menjadi nilai tambah, terutama saat tekanan kompetisi meningkat di fase akhir musim.
Dengan ambisi Persib untuk bersaing di level domestik hingga kontinental, peningkatan kualitas di bawah mistar menjadi kebutuhan strategis. Dalam konteks tersebut, Paes lebih tepat dipandang sebagai pemimpin lini belakang dan elemen pembeda yang dapat mengubah musim solid menjadi musim penuh prestasi.
