Berita

Penjarahan & Pembakaran Marak Dalam Aksi Demonstrasi, Propinsi Banten Membuktikan Diri Untuk Tetap Aman dan Terkendali

×

Penjarahan & Pembakaran Marak Dalam Aksi Demonstrasi, Propinsi Banten Membuktikan Diri Untuk Tetap Aman dan Terkendali

Sebarkan artikel ini

NEMUKABAR.COM – Gelombang aksi demonstrasi sejak 25 Agustus hingga September 2025 membuat sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, berada dalam kondisi memanas. Tak hanya unjuk rasa, aksi massa bahkan memicu penjarahan di beberapa rumah tokoh politisi seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Sri Mulyani. Sejumlah fasilitas negara juga menjadi sasaran pembakaran hingga menambah kepanikan masyarakat.

Situasi ricuh ini semakin memperburuk kondisi di Pulau Jawa, Sumatera, dan Indonesia bagian Timur. Banyak warga merasa resah karena setiap hari disuguhi kabar tentang kerusuhan, penjarahan, dan aksi anarkis.

Namun berbeda dengan kondisi tersebut, ditengah kondisi nasional yang penuh gejolak, terutama di kota-kota propinsi di pulau Jawa, propinsi Banten relatif tetap aman, kondusif, dan terkendali. Tak ada laporan penjarahan ataupun pembakaran fasilitas negara di wilayah propinsi ini.

Kondisi stabil dan terkendali ini tak lepas dari peran penting Gubernur Banten Andra Soni dan Ketua DPRD Propinsi Banten Fahmi Hakim bersama-sama dengan pihak Kepolisian Daerah, TNI, dan masyarakat Banten yang bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan propinsi Banten. Sinergi antar elemen inilah yang membuat propinsi Banten tampil sebagai propinsi paling aman se-Jawa di tengah pusaran kericuhan dibanyak tempat secara nasional.

Propinsi Banten pun menjadi contoh nyata bahwa keamanan bisa tercapai jika pemerintah dan masyarakat bahu-membahu menjaga ketertiban bersama. Peran kepemimpinan daerah yang maksimal dan bersungguh-sungguh dapat mencegah tindakan apapun yang dapat merugikan masyarakat banyak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *