Nemukabar.com – Gelombang demonstrasi menuntut pembubaran DPR semakin memanas. Aksi yang sudah berlangsung beberapa hari ini bahkan menimbulkan korban dan kerugian.
Kemarahan publik dipicu oleh sikap anggota dewan yang dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat. Di saat harga kebutuhan pokok terus merangkak naik dan angka pengangguran masih tinggi, DPR justru menikmati kenaikan tunjangan rumah dengan nilai yang fantastis.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai situasi ini harus segera ditangani dengan langkah tegas. Menurutnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama pimpinan partai koalisi perlu melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) massal terhadap anggota DPR yang dinilai kehilangan empati terhadap rakyat.
“Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sebaiknya mengambil inisiatif melakukan PAW terhadap seluruh kadernya di DPR, dan mendorong pimpinan partai koalisi melakukan hal yang sama,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (31/08/2025).
Fernando berharap, langkah tersebut bisa menjadi solusi cepat untuk meredakan ketegangan politik sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.
