NEMUKABAR.COM – HUT Kabupaten Buru Selatan ke-17 menjadi tonggak sejarah dan penghormatan kepada para tokoh-tokoh politik dan pemerintahan yang berjuang memekarkan dan membangun Buru Selatan (Bursel) lebih baik.
Bertindak sebagai inspektur, Bupati Buru Selatan La Hamidi dalam pidatonya menyampaikan, bahwa umur kabupaten yang beranjak dewasa ini sudah seharusnya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama.
Pasalnya, hal itu menjadi amanat para tokoh pemekaran dan menjadi cita-cita masyarakat Buru Selatan selama ini.
“Buru Selatan masuk kategori daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), namun sumber daya alamnya melimpah. Maka dari itu fasilitas dan sumber daya manusia yang tersedia dimanfaatkan untuk kepentingan daerah ini kedepan, baik dalam sektor ekonomi, sosial, pendidikan dan pariwisata,” kata La Hamidi, Selasa (22/7/2025).
“Kesejahteraan masyarakat menjadi cita-cita para tokoh-tokoh pemekaran agar masyarakat hidup lebih baik dan sejahtera. Insya Allah ini juga menjadi tugas dan prioritas dalam pemerintahan kami ini. Kami mengusahakan yang terbaik,” tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, fasilitas kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Namun di tengah krisis ekonomi dan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, maka proyek besar dan tindak lanjut pembangunan Buru Selatan agak sedikit melambat.
“Tapi itu bukan berarti kita melupakannya, kita akan terus berusaha membawa buru selatan ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Senada juga disampaikan wakil Bupati, Gorson Eliezer Selsily bahwa Buru Selatan 80 persen-nya adalah wilayah hunia pesisir.
Baginya, hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk masa depan wisata di daerah bertajuk Fuka Bupolo tersebut seperti, pariwisata Pulau Tomohu, Air Babunyi, dan beberapa spot pariwisata lainnya yang tersebar di Buru Selatan.
“Tentunya ini harus menjadi nilai tambah pendapatan daerah dan juga kami meminta partisipasi dan keseriusan pemerintah pusat dan provinsi untuk membantu kabupaten Buru Selatan keluar dari posisi 3T,” kata Gerson.
Dalam jumpa pers di Kantor Bupati La Hamidi menegaskan perlunya gerakan cepat guna merespons perubahan dengan kerja sama para OPD, TNI, Polri, serta seluruh masyarakat.
“Maka Insya Allah infrastruktur kita akan tercapai,” tandasnya.