NEMUKABAR.COM – Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) memastikan pembahasan terkait utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) masih terus berlangsung. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut, evaluasi dan penghitungan ulang dilakukan bersama sejumlah kementerian dan pihak terkait.
“Ya, kemarin dibahas bersama Menko Airlangga, Menteri Keuangan, dan CEO Danantara. Jadi sedang menghitung lagi detailnya, kemudian meminta perpanjangan masa pinjaman, juga membahas skenario lain,” ujar Prasetyo Hadi di Jakarta,dikutip Nemukabar.com, Minggu, (02/11/2025).
Menurutnya, pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan pengelolaan proyek strategis nasional tersebut berjalan dengan prinsip kehati-hatian. Berbagai opsi pembiayaan tengah dikaji agar tidak membebani keuangan negara di masa mendatang.
“Prinsipnya, komitmen kita tetap sama: menyediakan transportasi publik sebaik-baiknya untuk masyarakat,” tegasnya.
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi antarwilayah. Sejak dioperasikan, moda transportasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan metropolitan Jakarta, Bekasi, Karawang, dan Bandung Raya.












