Nemukabar.com – Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, angkat suara terkait insiden demonstrasi yang terjadi semalam di Jakarta. Ia menegaskan bahwa polisi tidak bersalah dalam kejadian tersebut.
“Tidak ada yang ingin celaka, termasuk almarhum anak bangsa kita. Tidak ada anggota polisi yang lalai bekerja. Semua sudah ditentukan,” tegas Iskandarsyah saat ditemui di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Menurutnya, akar masalah sesungguhnya justru berasal dari elit politik di Senayan yang seringkali mengabaikan aspirasi rakyat. “Rakyat diadu dengan rakyat sendiri. Polisi kan bagian dari rakyat juga. Banyak yang bilang ada ‘antek asing’ atau lain-lain, tapi itu tidak benar,” tambahnya.
Iskandarsyah menyoroti kondisi sosial yang memicu demonstrasi, seperti kemiskinan, pengangguran, dan akses pendidikan yang terbatas. “Rakyat menyuarakan hati mereka yang tertindas. Sementara polisi juga manusia—lelah, capek, mengamankan demo hampir 12 jam. Di sisi lain, para elit cuma bikin pernyataan atau joget di rumah,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa tanggung jawab utama ada pada para elit yang abai, bukan pada rakyat yang sedang berjuang atau polisi yang sudah bekerja keras. “Saya hanya ingin rakyat fokus pada substansi perjuangan mereka. Anggota polisi tidak salah, rakyat tidak salah. Semua tanggung jawab ada pada penguasanya,” pungkas Iskandarsyah menutup wawancaranya.
