NEMUKABAR.COM – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mencuri perhatian publik lewat pernyataannya yang blak-blakan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI. Dalam forum tersebut, Hotman menyoroti ironi para pejabat dan mantan pejabat yang lupa bahwa kekuasaan bersifat sementara.
Dalam tayangan YouTube TV Parlemen, dikutip Nemukabar.com, Selasa (22/7/2025), Hotman mengungkapkan bahwa banyak tokoh berpengaruh, termasuk mantan anggota DPR dan perwira militer, kini justru datang ke posko hukum miliknya, Kopi Johny, untuk mencari keadilan.
“Jangan lupa, yang datang ke Kopi Johny itu dulu-dulunya berkuasa, lho Pak. Tapi ada waktunya bapak-bapak itu akhirnya pensiun,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat kekuasaan hilang, barulah banyak dari mereka menyadari pentingnya keadilan dan bantuan hukum.
“Pada saat itulah anak cucu saudara datang ke Kopi Johny mengemis-ngemis minta keadilan,” sindir Hotman dengan nada tajam.
Dalam kesempatan yang sama, Hotman juga mengkritik keras perlakuan terhadap pengacara dalam proses pemeriksaan hukum. Ia menyoroti momen ketika pengacara Presiden Jokowi duduk di belakang saat kliennya diperiksa dalam kasus dugaan ijazah palsu.
“Itu sangat menyedihkan. Pengacara duduk di belakang punggung orang yang diperiksa, seperti tak punya harga diri,” tegasnya.
Hotman mengapresiasi langkah Komisi III yang mendorong pemenuhan hak pendampingan hukum dalam proses penyelidikan maupun penyidikan.
Pernyataannya ini menjadi sorotan di tengah mencuatnya isu hukum terhadap mantan Presiden Jokowi, yang kini tengah menghadapi laporan terkait dugaan penggunaan ijazah palsu.