NEMUKABAR.COM – Lanjutan Serie A antara Torino dan AC Milan pada Selasa (9/12/2025) dini hari WIB menjadi panggung penting bagi kedua tim yang sama-sama membutuhkan titik balik. Bagi Milan, lawatan ke Turin terjadi hanya beberapa hari setelah mereka tersingkir menyakitkan dari Coppa Italia—hasil yang membuat sorotan tertuju pada bagaimana Massimiliano Allegri menata ulang komposisi pemainnya.
Motivasi bangkit juga didorong peluang Milan untuk menutup pekan ini di posisi puncak klasemen. Kekalahan Roma serta hasil Napoli vs Juventus yang masih menunggu putusan membuka ruang bagi Rossoneri untuk menyalip. Namun, perjalanan ke Turin tak pernah mudah. Dari 12 pertemuan Serie A terakhir, Milan hanya sekali meraih kemenangan. Fakta ini menegaskan bahwa pemilihan susunan pemain menjadi aspek krusial.
Prediksi Susunan Pemain AC Milan
Christian Pulisic kembali diragukan tampil lantaran mengalami demam dan tidak ikut serta dalam rombongan awal menuju Turin. Meski masih ada peluang menyusul apabila kondisinya membaik, absennya hampir satu bulan akibat cedera paha membuat tingkat kebugarannya dipertanyakan. Milan juga dipastikan tak dapat mengandalkan Youssouf Fofana, Zachary Athekame, dan Santiago Gimenez.
Keterbatasan tersebut memaksa Allegri melakukan rotasi signifikan, terutama di lini tengah. Informasi terbaru dari Milanello mengindikasikan Ruben Loftus-Cheek menjadi pilihan utama menggantikan Fofana, menggeser nama Samuele Ricci yang sebelumnya diprediksi tampil. Di sektor serang, Christopher Nkunku disiapkan sebagai tandem Rafael Leao untuk menajamkan efektivitas di depan gawang.
Milan diperkirakan kembali memakai formasi 3-5-2, dengan Mike Maignan menjaga gawang. Trio bek Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic bertugas meredam ancaman tuan rumah. Alexis Saelemaekers serta Davide Bartesaghi beroperasi dari kedua sisi sebagai wing-back yang diberi tugas ganda: memperketat pertahanan sekaligus mendukung transisi cepat.
Di lini tengah, Loftus-Cheek akan bekerja bersama Luka Modric dan Adrien Rabiot. Struktur ini memberikan keseimbangan antara kreativitas, pengalaman, dan daya jelajah—elemen yang sangat dibutuhkan setelah performa Milan dianggap datar dalam beberapa laga terakhir. Pada lini depan, duet Nkunku dan Leao menjadi harapan utama untuk mengakhiri kebuntuan.
Prediksi Susunan Pemain Torino
Torino tidak berada pada situasi yang jauh lebih baik. Mereka belum mengemas kemenangan sejak akhir Oktober. Dua kekalahan beruntun dari Como dan Lecce mulai menggerus posisi Il Toro di papan tengah, sementara Marco Baroni berada dalam tekanan karena performa inkonsisten sepanjang musim.
Meski demikian, Torino pernah menunjukkan tajinya lewat kemenangan tipis atas Napoli dan Roma. Masalah utama mereka adalah kestabilan permainan—dan laga melawan Milan akan menjadi ujian besar untuk mengembalikan momentum. Baroni juga masih menunggu perkembangan kondisi Ismajli, Perr Schuurs, dan Savva yang belum sepenuhnya fit.
Torino diperkirakan tetap mempertahankan pola 3-5-2, skema yang kerap mereka gunakan untuk menahan tim besar. Franco Israel menempati posisi penjaga gawang, dibentengi barisan belakang Tameze, Maripan, dan Coco. Marcus Pedersen serta Valentino Lazaro menjadi tumpuan di sayap dalam menjaga kedisiplinan serta mempercepat pergerakan bola.
Di area tengah, Cesare Casadei, Kristjan Asllani, dan Nikola Vlasic diproyeksikan menjadi motor permainan. Kombinasi ketiganya menawarkan tenaga, visi, dan kelincahan dalam membangun serangan. Barisan depan akan dipercayakan kepada Cyril Ngonge dan Adams, yang mendapat tugas memanfaatkan celah sekecil apa pun dari pertahanan Milan.












