NEMUKABAR.COM – Senam pagi masih menjadi olahraga favorit masyarakat Indonesia, terutama di lingkungan perumahan dan taman kota. Gerakannya yang ringan membuat olahraga ini bisa diikuti oleh semua kalangan usia, termasuk lansia. Selain menjaga kebugaran jasmani, senam pagi juga memberi efek positif bagi kesehatan mental.
Instruktur kebugaran menjelaskan bahwa gerakan peregangan dan koordinasi pada senam pagi dapat meningkatkan kelenturan sendi, kekuatan otot, serta sirkulasi darah. Dilakukan secara rutin, aktivitas ini membantu tubuh tetap bugar dan mengurangi risiko cedera di usia tua.
Menariknya, senam pagi juga menjadi sarana sosial yang mempererat hubungan antarwarga. Banyak komunitas lansia yang menjadikan kegiatan ini sebagai ajang berkumpul sambil menjaga kesehatan. Energi positif dari kebersamaan terbukti mampu meningkatkan semangat dan rasa bahagia.
Ahli gizi menyarankan untuk melakukan senam pagi minimal tiga kali seminggu dengan durasi 20–30 menit. Dengan pola hidup aktif dan sederhana ini, tubuh tetap sehat, pikiran lebih jernih, dan kebahagiaan terjaga hingga masa tua.
