Nemukabar.com – Awal 2025 disambut dengan viralnya bocah berusia 11 tahun bernama Rayyan Arkan Dikha yang menari di atas perahu tradisional dalam pacu jalur. Videonya menyebar luar hingga mendapat gelar “aura farming”.
Kecantikan gerakan Rayyan dan ekspresi tenangnya membuat banyak orang terpesona; tarian tersebut menjadi simbol keaslian budaya lokal yang diangkat dalam wujud modern di media sosial.
Fenomena ini tidak hanya viral di dalam negeri: sejumlah influencer internasional turut menyoroti video Rayyan, menjadikannya duta spontan budaya tradisional di ranah digital.
“Aura farming” kemudian menjadi istilah populer di TikTok dan Instagram Reels, digunakan untuk menggambarkan momen orang yang “tenang tapi sangat menarik perhatian.”
Kisah Rayyan memperlihatkan bagaimana budaya lokal bisa “meledak” di dunia maya hanya melalui satu video, memberikan inspirasi bahwa warisan tradisional dapat hidup dan berkembang melalui konten kreatif.
