Berita

Organda Murka! SP3JB Nekat Bawa 500 Bus ke Demo, Izin Operasional Siap Dicabut!

×

Organda Murka! SP3JB Nekat Bawa 500 Bus ke Demo, Izin Operasional Siap Dicabut!

Sebarkan artikel ini

NEMUKABAR.COM, Bandung – Menyikapi rencana aksi demo jilid 2 yang digembar-gemborkan Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat (SP3JB) pada 25 Agustus 2025, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jabar angkat suara. Organda menegaskan, aksi demonstrasi jangan sampai menjadikan transportasi umum sebagai alat tekanan politik dan merugikan masyarakat luas.

Organda Jabar menekankan, pihaknya tidak memberikan restu apabila aksi tersebut melibatkan penggunaan bus pariwisata dalam jumlah besar sebagaimana klaim koordinator aksi yang akan membawa 500 unit bus.

“Bus itu untuk melayani masyarakat, bukan untuk dijadikan alat demo. Kalau nekat dipakai aksi dan melanggar aturan, kami pastikan izin operasional akan dicabut,” tegasnya, hari ini.

Pernyataan keras Organda ini mendapat dukungan dari sejumlah pelaku usaha transportasi lain yang menolak jika kepentingan ribuan penumpang dikorbankan hanya untuk kepentingan segelintir kelompok. Masyarakat pun menyuarakan keresahan, sebab aksi dengan mengerahkan armada bus hanya akan menambah kemacetan, mengganggu aktivitas ekonomi, dan merugikan pengguna jasa transportasi.

Selain itu, Organda mengingatkan para pengusaha otobus agar bijak menyikapi isu. Jika benar-benar memikirkan nasib karyawan dan keluarga mereka, seharusnya bus tetap beroperasi sebagaimana mestinya, bukan justru berhenti dan dijadikan alat demonstrasi.

“Kami tidak ingin masyarakat dikorbankan. Aksi boleh saja, tapi jangan dengan cara mengancam menghentikan pelayanan transportasi. Itu jelas salah arah dan hanya memperkeruh keadaan,” tambahnya.

Dengan sikap tegas ini, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terprovokasi narasi yang menakut-nakuti soal ancaman ribuan pekerja dirumahkan. Organda memastikan layanan transportasi umum tetap berjalan normal demi kepentingan masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *