Berita

Macet Parah Mengintai Bandung! Warga Geram Wacana Demo Bus SP3JB: Stop Sakiti Rakyat!

×

Macet Parah Mengintai Bandung! Warga Geram Wacana Demo Bus SP3JB: Stop Sakiti Rakyat!

Sebarkan artikel ini

NEMUKABAR.COM, Bandung – Rencana aksi Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat (SP3JB) pada 25 Agustus 2025 menuai kecaman tajam, kali ini dari para pengguna jalan. Mereka menilai ancaman membawa ratusan bus ke jalan raya hanya akan menambah penderitaan masyarakat, terutama warga yang setiap hari bergantung pada kelancaran transportasi.

Seorang karyawan swasta yang setiap hari berangkat kerja dari Cimahi ke Bandung mengaku resah dengan wacana SP3JB.

“Kalau jalan sudah macet parah tanpa demo, apalagi kalau ditambah ratusan bus dipakai untuk aksi. Siapa yang mikirin kami yang harus kerja cari nafkah? Jangan korbankan rakyat hanya demi kepentingan segelintir kelompok,” ujarnya, Rabu (20/8).

Hal senada diungkapkan seorang sopir ojol yang khawatir aksi tersebut akan membuat jalanan lumpuh.

“Kalau demo pakai bus, jelas yang rugi bukan pemerintah, tapi kami. Penumpang batal, orderan sepi, bensin habis di jalan. SP3JB harus sadar, rakyat kecil yang paling merasakan dampaknya,” tegasnya.

Bahkan, ibu rumah tangga yang sehari-hari mengantar anak sekolah menilai wacana demo SP3JB tidak masuk akal.

“Kalau sampai jalan ditutup bus-bus itu, anak-anak terlambat sekolah, orang tua terlambat kerja. Ini bukan solusi, tapi bikin chaos. Kami masyarakat jelas menolak,” katanya.

Masyarakat berharap aparat kepolisian bertindak tegas bila ada pengusaha otobus atau peserta aksi yang nekat menggunakan fasilitas publik untuk kepentingan politik jalanan.

“Kalau nekat tetap turun bawa bus, jangan ragu cabut izinnya. Jangan sampai warga yang jadi korban kemacetan dan kerugian ekonomi,” pungkas salah seorang pengguna jalan lain.

Dengan makin derasnya kritik dari pengguna jalan, publik menilai SP3JB sudah salah arah. Aksi yang awalnya diklaim membela pekerja pariwisata kini justru berpotensi melukai masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *