NEMUKABAR.COM – Sengketa hukum antara artis Nikita Mirzani dan pengusaha skincare Reza Gladys kembali memasuki babak baru. Proses mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (18/11/2025) berakhir tanpa titik temu. Alih-alih mendekati kesepakatan, kedua pihak justru saling mengajukan nilai ganti rugi dengan angka yang semakin besar.
Persoalan ini bermula dari gugatan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys dan Attaubah Mufid dengan tuntutan mencapai Rp200 miliar. Nikita mengklaim mengalami kerugian materi dan immateriil yang menurutnya muncul dari hubungan bisnis yang tidak berjalan sesuai kesepakatan.
Tidak tinggal diam, Reza Gladys mengajukan gugatan balik dengan nilai lebih tinggi, yakni Rp504 miliar. Kuasa hukumnya, Surya Batubara, menyebut angka tersebut terdiri dari dugaan kerugian Rp4 miliar akibat pemerasan serta Rp500 miliar dalam bentuk kerugian immateriil.
“Kami mengajukan kerugian Rp504 miliar, dengan Rp4 miliar berasal dari dugaan pemerasan dan Rp500 miliar kerugian immateriil,” jelas Surya.
Pihak Reza juga menyampaikan syarat perdamaian. Mereka bersedia berdamai apabila Nikita mengembalikan selisih kerugian sebesar Rp304 miliar. Tawaran tersebut justru membuat proses mediasi semakin menjauh dari kesepakatan.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Marulitua Sianturi, menilai nilai tuntutan dari pihak Reza tidak masuk akal. “Jika diklaim ada kerugian Rp4 miliar dan Rp500 miliar, menurut kami itu tidak rasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, pengacara Reza lainnya, Zulkifli Siregar, menyebut adanya aliran dana yang diklaim berasal dari kliennya kepada Nikita dan rekannya.
“Nikita dan Mail menerima uang Rp4 miliar dari klien kami. Maka kami minta dikembalikan, berikut kerugian lainnya,” katanya.
Sementara itu, pihak Nikita sebelumnya juga menyampaikan bahwa klien mereka mengalami kerugian immateriil yang signifikan. Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menegaskan besaran kerugian itu mencapai Rp100 miliar akibat rusaknya reputasi dan hilangnya peluang kerja.
Karena belum tercapai kesepakatan, mediator menjadwalkan pertemuan lanjutan pada 25 November 2025. Sidang berikutnya diharapkan dapat menghasilkan langkah konkrit, baik melalui mediasi tambahan atau melanjutkan ke tahap pembuktian.
Sengketa antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys bukan kali pertama muncul. Perselisihan ini telah berlangsung cukup lama, dipicu oleh kerja sama bisnis yang berujung pada saling lapor dan saling menuding, termasuk dugaan pemerasan senilai Rp4 miliar.
Kasus yang melibatkan figur publik ini menjadi sorotan karena nilai gugatan yang mencapai ratusan miliar rupiah, jumlah yang jarang muncul dalam perkara perdata di dunia hiburan. Konflik ini juga memunculkan diskusi publik tentang hubungan kerja sama antara selebritas dan brand serta potensi kerumitan hukum yang menyertainya.
Dengan mediasi yang belum membuahkan hasil, publik menanti bagaimana perkembangan sidang pada 25 November nanti. Pertemuan tersebut akan menentukan apakah sengketa dapat diselesaikan atau harus bergeser ke proses pembuktian yang lebih panjang.












