NEMUKABAR.COM – Wakil Ketua MPR, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki “semangat Korea” dalam mengambil keputusan terkait amnesti dan abolisi. Pernyataan ini ia sampaikan dalam Seminar Konstitusi MPR yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Nemukabar.com (27/8/2025).
Menurut Bambang, semangat Korea menggambarkan keberanian untuk berpikir visioner, mengambil langkah cepat, dan tidak terjebak dalam kerumitan prosedur hukum yang kerap memperlambat penyelesaian masalah bangsa.
“Prabowo ini punya semangat Korea. Maksudnya, beliau bukan hanya membaca teori hukum, tetapi juga berani mengeksekusi kebijakan yang bisa langsung jadi solusi,” kata Bambang.
Ia menegaskan istilah tersebut bukan merujuk secara literal, melainkan sebagai simbol kepemimpinan yang tangguh, disiplin, dan berorientasi pada penyelesaian masalah.
“Bukan Korea secara lahiriah, tapi cara berpikir dan keberaniannya yang saya maksud,” tambahnya.
Bambang menilai langkah Prabowo dalam penggunaan instrumen amnesti dan abolisi dapat menjadi terobosan untuk menyelesaikan konflik hukum besar yang berlarut-larut. Meski demikian, wacana ini menimbulkan pro-kontra di kalangan ahli hukum dan politisi.