Istilah “Video Viral Fajar Bungas 2 Menit” Ramai di Media Sosial,
BERITA

Istilah “Video Viral Fajar Bungas 2 Menit” Ramai di Media Sosial, Pakar Ingatkan Risiko Klik Tautan Tidak Jelas

×

Istilah “Video Viral Fajar Bungas 2 Menit” Ramai di Media Sosial, Pakar Ingatkan Risiko Klik Tautan Tidak Jelas

Sebarkan artikel ini

NEMUKABAR.COM –  Istilah “Video Viral Fajar Bungas 2 Menit” tengah ramai dicari di berbagai platform media sosial. Banyak pengguna TikTok, WhatsApp, hingga X penasaran mengenai isi dan kebenaran video yang disebut-sebut tersebut. Namun sebelum menekan tautan yang beredar, para pengguna internet diimbau memahami risiko dan fakta yang sebenarnya.

Dalam beberapa hari terakhir, kata kunci terkait video tersebut mendadak melonjak di mesin pencarian. Peningkatan penelusuran ini turut dimanfaatkan sejumlah situs tidak kredibel yang membuat judul-judul clickbait dan menjanjikan tayangan “video lengkap”.

Padahal, sebagian besar tautan yang disebar di media sosial tidak mengarah ke konten asli. Sebaliknya, link tersebut sering membawa pengguna ke halaman berisi iklan agresif, permintaan login mencurigakan, hingga situs berpotensi berbahaya.

Beberapa media daring menyebut bahwa isu tersebut bermula dari sebuah rumor mengenai video berdurasi pendek yang berisi adegan sensitif dan dikaitkan nama seorang selebgram lokal, Fajar Bungas. Namun sampai saat ini tidak ada konfirmasi resmi, baik dari pihak terkait maupun otoritas mana pun, mengenai kebenaran video tersebut.

Perlu dicatat, Fajar Bungas sebelumnya memang sempat menjadi sorotan publik karena responsnya terhadap komentar soal hadis di TikTok, namun itu merupakan isu yang berbeda dan tidak terkait dengan rumor video dua menit yang kini viral.

Pakar keamanan digital mengingatkan bahwa tautan yang menjanjikan “video tanpa sensor” sering kali menjadi pintu masuk potensi kejahatan siber. Risiko yang mengintai antara lain:

  • Perangkat terinfeksi malware atau spyware

  • Data pribadi bisa dicuri atau dijual

  • Pengguna diarahkan ke konten ilegal atau berbahaya

  • Akun media sosial teretas

  • Kerugian finansial melalui situs penipuan

Hingga kini, tidak ada media kredibel atau situs resmi yang merilis video dua menit tersebut. Artinya, keberadaan konten tersebut belum terbukti dan patut dicurigai.

Untuk menghindari jebakan digital, pengguna internet disarankan melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Cek informasi melalui media kredibel seperti Kompas, Detik, atau CNN Indonesia.

  2. Hindari klik link mencurigakan, terutama yang dibagikan anonim atau tidak memiliki sumber jelas.

  3. Gunakan antivirus dan pemblokir iklan untuk keamanan perangkat.

  4. Jangan menyebarkan konten yang belum diverifikasi, karena bisa memperluas hoaks atau materi berpotensi melanggar hukum.

Fenomena seperti ini menunjukkan bahwa konten sensasional masih menjadi magnet di dunia digital. Oleh karena itu, pengguna perlu lebih berhati-hati saat menghadapi tautan yang menawarkan sesuatu yang kontroversial atau tidak jelas sumbernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *