NEMUKABAR.COM, Semarang — Tak hanya dikenal dengan pesona arsitektur kolonial dan keramahan warganya, pusat Kota Semarang juga menyimpan beragam kuliner legendaris yang menggugah selera. Mulai dari jajanan kaki lima hingga warung tradisional yang melegenda, kawasan ini menawarkan pengalaman rasa yang wajib dicoba bagi wisatawan yang berkunjung ke Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Berikut beberapa destinasi kuliner yang paling direkomendasikan di jantung Kota Semarang:
1. Simpang Lima, Surga Kuliner Malam yang Tak Pernah Sepi
Bagi wisatawan yang ingin merasakan denyut malam Kota Semarang, Simpang Lima adalah lokasi yang tepat. Area ini dikenal sebagai pusat kuliner malam dengan beragam pilihan makanan tradisional, seperti tahu gimbal, soto, pecel lele, hingga nasi goreng khas Semarang.
Saat malam tiba, area ini berubah menjadi ruang makan terbuka yang dikelilingi tenda-tenda pedagang. Suasananya ramai, namun tetap nyaman untuk menikmati santapan sambil menikmati udara malam Semarang. Banyak wisatawan dan warga lokal menjadikan Simpang Lima sebagai tempat favorit untuk bersantai selepas beraktivitas.
2. Gang Lombok, Jejak Kuliner Legendaris di Kawasan Pecinan
Di kawasan Pecinan, tepatnya di Gang Lombok, wisatawan bisa menemukan deretan warung yang menyajikan kuliner khas Tionghoa-Semarang dengan cita rasa otentik. Salah satu yang paling terkenal tentu saja Lumpia Gang Lombok, ikon kuliner Semarang yang sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu.
Selain lumpia, kawasan ini juga menyuguhkan nasi ayam, bakmi, hingga jajanan malam yang menggoda selera. Suasana gang yang sempit namun hidup memberikan kesan khas seolah membawa pengunjung kembali ke masa lampau.
3. Nasi Ayam Bu Sami, Cita Rasa Tradisional di Pojok Simpang Lima
Berdiri sejak tahun 1975, Warung Nasi Ayam Bu Sami di Pojok Matahari, kawasan Simpang Lima, menjadi destinasi kuliner yang tak boleh dilewatkan. Sepiring nasi ayam hangat disajikan dengan suwiran ayam, tahu bacem, labu siam, krecek, dan siraman areh gurih khas Semarang.
Meski tampil sederhana, rasa otentik dan konsistensi resep turun-temurun menjadikan warung ini selalu dipadati pengunjung setiap hari. Banyak pelanggan datang bukan hanya karena cita rasanya, tetapi juga suasana tradisional yang tetap terjaga di tengah modernisasi pusat kota.
Cita Rasa yang Menyatukan Tradisi dan Waktu
Kuliner Semarang tidak sekadar soal rasa, tetapi juga kisah panjang tentang warisan budaya dan kebersamaan. Dari aroma lumpia yang gurih hingga santapan nasi ayam yang hangat, setiap hidangan mencerminkan kehangatan masyarakat Semarang yang terbuka dan bersahabat.
Menjelajahi pusat kota Semarang berarti menyusuri perjalanan rasa — dari warung legendaris hingga kaki lima modern — yang terus menjaga identitas kuliner Jawa Tengah di tengah perkembangan zaman.
Jadi, saat Anda berkunjung ke Semarang, sempatkan waktu untuk menikmati suasana kota sambil mencicipi kekayaan kuliner yang telah menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakatnya.






