Nemukabar.com – Calon Gubernur Maluku, Jefry Apoly Rahawarin, menyatakan optimisme tinggi menjelang penghitungan suara Pilkada Maluku 2024. Saat mencoblos di TPS 13 Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, ia menargetkan kemenangan dengan perolehan suara sebesar 50-60 persen.
"Target kami realistis, antara 50 hingga 60 persen. Kalau ada yang bilang 70 persen dengan kondisi seperti ini, saya rasa itu tidak masuk akal," ujar Rahawarin kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).
Rahawarin tiba di TPS sekitar pukul 11.20 WIT, didampingi istrinya, keluarga, serta rombongan pendukung. Kehadirannya sempat menarik perhatian warga setempat. Meski sempat dijadwalkan mencoblos pukul 11.00 WIT, keterlambatan kecil ini tidak mengurangi antusiasmenya untuk berpartisipasi.
Proses pencoblosan berjalan lancar dan selesai hanya dalam waktu lima menit. Setelah melakukan pendaftaran dan verifikasi, Rahawarin masuk ke bilik suara dengan menggunakan KTP sebagai syarat pemilihan. Hal ini terjadi karena namanya belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Saya menggunakan KTP karena baru saja pindah domisili ke sini dari Bandung," jelasnya.
Ketua KPPS TPS 13, Mario Tuahattu, menjelaskan bahwa Rahawarin merupakan sosok yang lahir dan besar di Kelurahan Benteng. Namun, karena perjalanan kariernya sebagai abdi negara, ia sempat berpindah domisili.
"Setelah kembali ke Benteng, namanya memang belum masuk DPT, sehingga ia menggunakan hak pilihnya dengan KTP," kata Mario.
Optimisme Rahawarin menunjukkan kepercayaan diri yang kuat dalam memenangkan hati masyarakat Maluku. Kini, hasil penghitungan suara menjadi momen yang paling dinantikan untuk menentukan arah kepemimpinan provinsi ini ke depan.