Iklan

Gibran: Pelaksana Tugas atau Bayang-Bayang Prabowo?

Selasa, 29 Oktober 2024, Oktober 29, 2024 WIB Last Updated 2024-10-30T05:00:13Z

 


NEMUKABAR.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan memulai kunjungan kerja luar negeri pada pekan depan, dengan agenda menghadiri pertemuan internasional di beberapa negara. Sebagai langkah persiapan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah dipersiapkan untuk menjalankan tugas sebagai pelaksana tugas (Plt) Presiden selama Presiden Prabowo berada di luar negeri.


Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Presiden Prabowo telah menerima undangan resmi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru pada 13-16 November 2024 dan KTT G20 di Brasil pada 18-19 November 2024.


 “Sebagai kepala negara, beliau perlu hadir pada pertemuan internasional ini, terutama mengingat posisi Indonesia di panggung ekonomi global,” ujar Prasetyo saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).


Selama Presiden berada di luar negeri, Gibran akan mengambil alih tugas pemerintahan melalui penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) yang akan disiapkan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).


 "Aturannya sudah jelas, ketika presiden melakukan perjalanan resmi, tugas kepala pemerintahan akan dilanjutkan oleh wakil presiden,” tambah Prasetyo.


Informasi lebih lanjut menyebutkan bahwa agenda kunjungan Prabowo dimulai pada 8 November 2024, dengan sejumlah negara tujuan antara lain Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, Peru, hingga Brasil. Agenda tersebut diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga memperluas kontribusi Indonesia dalam upaya kolaboratif pada isu-isu penting, seperti keberlanjutan ekonomi, keamanan global, dan perubahan iklim.


Kunjungan Presiden Prabowo ke KTT APEC dan G20 menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi diplomatik dan ekonomi di kancah internasional. Kedua forum tersebut diharapkan memberikan momentum bagi kerjasama yang lebih mendalam di bidang perdagangan, investasi, dan inovasi di tengah tantangan ekonomi global.


Dengan jadwal padat dan agenda strategis ini, peran Gibran sebagai Plt. Presiden dipandang krusial untuk memastikan pemerintahan berjalan lancar, menjaga stabilitas domestik, serta melanjutkan berbagai program prioritas nasional.


Komentar

Tampilkan

  • Gibran: Pelaksana Tugas atau Bayang-Bayang Prabowo?
  • 0

Terkini