Nemukabar.com - Pilkada Musi Banyuasin 2024 dipastikan tidak terjadi kotak kosong, kepastian tersebut didapatkan setelah Toha-Rohman menjadi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang pertama mendaftar ke KPUD untuk mengikuti kontestasi Pilkada Musi Banyuasin 2024. Toha- Rohman mendaftar ke KPUD yang berlokasi di Jl Merdeka No. 808, Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu pada pukul 11.30 WIB hari ini, Rabu (28/8). Kedatangan mereka diantar oleh partai pengusung dan simpatisan. Ada enam partai pengusung dan pendukung yang berada di barisan Toha-Rohman yakni Nasdem, PKB, Demokrat, PSI, PBB, dan Garuda.
Sebelumnya ramai berhembus isu bahwa Pilkada Musi Banyuasin 2024 akan terjadi kotak kosong, isu tersebut lantas dikaitkan dengan Lucianty yang dinilai berupaya memborong semua partai agar kotak kosong tercipta di Pilkada Musi Banyuasin, nyatanya isu tersebut terbukti gagal. Lucianty sendiri beserta pasangannya Syafaruddin juga telah mendaftarkan diri ke KPUD hari ini, Rabu (28/8) pada pukul 14.00 WIB untuk berkompetisi dalam Pilkada Musi Banyuasin 2024.
Gagalnya skenario kotak kosong mendapat apresiasi positif dari warga Musi Banyuasin. Kotak kosong dinilai tidak sehat untuk keberlangsungan demokrasi dalam sebuah daerah.
"Demokrasi memberikan ruang agar semua warga negara yang punya kapasitas bisa bersaing dalam pilkada, tapi kalau terjadi kotak kosong lalu apa gunanya pilkada, makanya kita bersyukur Pilkada Musi Banyuasin tidak terjadi kotak kosong," ungkap Arif Andika yang bermukim di Sekayu.
Sebagaimana diketahui KPU telah membuka pendaftaran calon kepala daerah sejak 27 Agustus 2024. Hadirnya Toha-Rohman dan Lucianty-Syafaruddin menjadikan Pilkada Musi Banyuasin 2024 terasa lebih dinamis dan kompetitif karena keduanya memiliki segmen pendukung masing-masing.
